Author: Rusydi Helmi(rusydihelmi@gmail.com or rh@cileungsi.com)
Ketika salah seorang sahabat datang kepada
Rasulullah saw dan bertanya; “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling
berhak aku hormati?.” Beliau menjawab; “Ibumu.” Sahabat tadi kembali bertanya;
“Kemudian siapa?.” Beliau menjawab; “Ibumu.” Sahabat itu kembali bertanya;
“Kemudian siapa?.”Beliau menjawab; “Ibumu.” Penasaran, sahabat tadi mengulang pertanyaannya;
“Kemudian siapa?.” Rasulullah saw menjawab; “Ayahmu.” (Bukhari - Muslim)
Saya sudah sangat hafal hadits ini sejak duduk
di kelas 1 Pondok Pesantren Al Amien Madura. Bahkan setelah beranjak dewasa
sampai saat ini, saya sering menyampaikannya sebagai bahan ceramah dan renungan
kepada masyarakat, agar kita selalu menghormati sosok yang bernama IBU,
melebihi orang lain.