Rabu, 12 Juni 2013

Mengapa Rasulullah SAW Menyebut "Ibu" Sampai 3 Kali ???




Ketika salah seorang sahabat datang kepada Rasulullah saw dan bertanya; “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku hormati?.” Beliau menjawab; “Ibumu.” Sahabat tadi kembali bertanya; “Kemudian siapa?.” Beliau menjawab; “Ibumu.” Sahabat itu kembali bertanya; “Kemudian siapa?.”Beliau menjawab; “Ibumu.” Penasaran, sahabat tadi mengulang pertanyaannya; “Kemudian siapa?.” Rasulullah saw menjawab; “Ayahmu.” (Bukhari - Muslim)

Saya sudah sangat hafal hadits ini sejak duduk di kelas 1 Pondok Pesantren Al Amien Madura. Bahkan setelah beranjak dewasa sampai saat ini, saya sering menyampaikannya sebagai bahan ceramah dan renungan kepada masyarakat, agar kita selalu menghormati sosok yang bernama IBU, melebihi orang lain.


Surat Al Fatihah (Tafsir Ahkam)





URAIAN LAFAZH:

    Kata, الْحَمْدُ لِلّٰهِ : adalah pujian yang indah untuk mengagungkan dan memuliakan.


    Al Qurthubi; Ucapan الْحَمْدُ لِلّٰهِ dalam komunikasi bangsa Arab berarti pujian yang sempurna. Adapun penggunaan (ال) dalam kata tersebut berfungsi untuk melampaui berbagai jenis pujian. Bahwa Allah SWT memiliki segala macam pujian secara mutlak. Ia adalah lawan kata ‘celaan’ dan lebih universal dari rasa syukur. Karena kata syukur hanya digunakan ketika telah mendapat suatu nikmat, sedangkan الْحَمْدُ لِلّٰهِ  lebih dari itu. Suatu contoh;
    
“Seorang lelaki dipuji karena keberanian dan ilmunya.” Bandingkan dengan; “Saya sangat berterima kasih atas kebaikan yang telah dilakukannya pada kami.”

Anjuran Menikah dan Peringatan Tentang Pelacuran

ROWAA-I’UL BAYAAN TAFSIR AAYAATIL AHKAAM MINAL QUR’AN JILID 2 AS SYEIK MUHAMAD ALI AS SHOBUNY DISARIKAN OLEH: RUSYDI HELMI www.rusydihelmi.blogspot.com -  twitter:@rusydihelmi
 
DISAMPAIKAN DALAM:
KAJIAN ISLAM MUSLIMAT MASJID DAARUS SALAM
KOTA WISATA CIBUBUR
&
KAJIAN ISLAM BA’DA SHUBUH MASJID AL ITTIHAD
 LEGENDA WISATA CIBUBUR

SURAT AN NUR : 32 - 34